| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Jumat, 14 Januari 2011
Ramalan Garis Tangan
Selasa, 11 Januari 2011
Manfaat Temu Lawak Bagi Penderita Ginjal
Temulawak sebagai Obat Tradisional
Nama Lokal :
Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura)
Temulawak (Curcuma xanthorhiza L.) adalah tanaman obat-obatan yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia.
Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura)
Temulawak (Curcuma xanthorhiza L.) adalah tanaman obat-obatan yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia.
Tanaman temulawak dapat tumbuh hingga setinggi 2 m, memiliki bunga berwarna kuning. Rimpang temulawak digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional dan minuman penyegar.
Temulawak (curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutama pada tanah gembur, sehingga buah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : C. xanthorhiza
Nama binomial: Curcuma xanthorhiza
Komposisi :KANDUNGAN KIMIA : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Efek yang ditimbulkanKerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : C. xanthorhiza
Nama binomial: Curcuma xanthorhiza
Komposisi :KANDUNGAN KIMIA : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Efek analgesik
Yamazaki (1987, 1988a) melaporkan bahwa ekstrak metanol temulawak yang diberikan secara oral pada tikus percobaan, dinyatakan dapat menekan rasa sakit yang diakibatkan oleh pemberian asam asetat. Selanjutnya, Yamazaki (1988b) dan Ozaki (1990) membuktikan bahwa germakron adalah zat aktif dalam temulawak yang berfungsi menekan rasa sakit tersebut.
Efek anthelmintikPemberian infus temulawak, temu hitam dan kombinasi dari keduanya dalam urea molasses block dapat menurunkan jumlah telur per gram tinja pada domba yang diinfeksi cacing Haemonchus contortus (Bendryman dkk. 1996).
Efek antibakteri/antijamurDilaporkan bahwa ekstrak eter temulawak secara in vitro dapat menghambat pertumbuhan jamur Microsporum gypseum, Microsporum canis, dan Trichophytol violaceum (Oehadian dkk. 1985). Minyak atsiri Curcuma xanthorrhiza juga menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, sementara kurkuminoid Curcuma xanthorrhiza mempunyai daya hambat yang lemah (Oei 1986a).
Efek antidiabetik
Penelitian Yasni dkk. (1991) melaporkan bahwa temulawak dapat memperbaiki gejala diabetes pada tikus, seperti : growth retardation, hyperphagia, polydipsia, tingginya glukose dan trigliserida dalam serum, dan mengurangi terbentuknya linoleat dari arakhidonat dalam fosfolipid hati. Temulawak khusus-nya merubah jumlah dan komposisi fecal bile acids.
Efek antihepatotoksikPemberian seduhan rimpang temulawak sebesar 400, 800 mg/kg selama 6 hari serta 200, 400 dan 800 mg/kg pada mencit selama 14 hari, mampu menurunkan aktivitas GPT-serum dosis hepatotoksik parasetamol maupun mempersempit luas daerah nekrosis parasetamol secara nyata. Daya antihepatotoksik tergantung pada besarnya dosis maupun jangka waktu pemberiannya (Donatus dan Suzana 1987).
Efek antiinflamasiOei (1986b) melaporkan bahwa minyak atsiri dari Curcuma xanthorrhiza secara in vitro memiliki daya antiinflamasi yang lemah. Sementara Ozaki (1990) melaporkan bahwa efek antiinflamasi tersebut disebabkan oleh adanya germakron. Selanjutnya, Claeson dkk. (1993) berhasil mengisolasi tiga jenis senyawa non fenolik diarylheptanoid dari ekstrak rimpang temulawak, yaitu : trans-trans-1,7-difenil-1,3,-heptadien-4-on (alnuston); trans1,7-difenil-1-hepten-5-ol, dan trans,trans-1,7-difenil-1,3,-heptadien-5-ol. Ketiga senyawa tersebut dinyatakan mempunyai efek antiinflamasi yang nyata terhadap tikus percobaan.
Efek antioksidanJitoe dkk. (1992) mengukur efek antioksidan dari sembilan jenis rimpang temu-temuan dengan metode Thiosianat dan metode Thiobarbituric Acid (TBA) dalam sistem air-alkohol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak temulawak ternyata lebih besar dibandingkan dengan aktivitas tiga jenis kurkuminoid yang diperkirakan terdapat dalam temulawak. Jadi, diduga ada zat lain selain ketiga kurkuminoid tersebut yang mempunyai efek antioksidan. Selanjutnya, Masuda dkk. (1992) berhasil mengisolasi analog kurkumin baru dari rimpang temulawak, yaitu: 1-(4-hidroksi-3,5-dimetoksifenil)-7-(4 hidroksi-3-metoksifenil)-(1E. 6E.)-1,6-heptadien-3,4-dion. Senyawa tersebut ternyata menun-jukkan efek antioksidan melawan oto-oksidasi asam linoleat dalam sistem air-alkohol.
Efek antitumorItokawa dkk.(1985) berhasil mengisolasi empat senyawa sesquiterpenoid bisabolan dari rimpang temulawak, yaitu � -kurkumen, ar-turmeron, � -atlanton dan xanthorrizol. Sebagian besar dari zat tersebut merupakan senyawa antitumor melawan sarcoma 180 ascites pada tikus percobaan. Efektivitas antitumor dari senyawa tersebut adalah: (+++) untuk � -kurkumen, (++) untuk ar-turmeron, dan (++) untuk xanthorrizol. Sementara itu, Yasni (1993b) melaporkan bahwa pemberian temulawak dapat mengaktifkan sel T dan sel B yang berfungsi sebagai media dalam sistem kekebalan pada tikus percobaan.
Ahn dkk. (1995) melaporkan bahwa ar-turmeron yang terkandung dalam temulawak dapat mem perpanjang hidup tikus yang terinfeksi dengan sel kanker S-180. Komponen tersebut menunjukkan aktifitas sitotoksik yang sinergis dengan sesquifelandren yang diisolasi dari tanaman yang sama sebesar 10 kali lipat terhadap sel L1210. Disamping itu, kurkumin bersifat memperkuat obat-obat sitotoksik lainnya seperti siklofosfamida, MeCCNU, aurapten, adriamisin, dan vinkristin.
Efek penekan syaraf pusatPenelitian Yamazaki dkk. (1987, 1988a) menyatakan bahwa ekstrak rimpang temu lawak ternyata mempunyai efek memperpanjang masa tidur yang diakibatkan oleh pento barbital. Selanjutnya dibuktikan bahwa (R )-(-)-xantorizol adalah zat aktif yang menyebab-kan efek tersebut dengan cara menghambat aktifitas sitokrom P 450. Selain xantorizol, ternyata germakron yang terkandung dalam ekstrak temulawak juga mempunyai efek mem perpanjang masa tidur (Yamazaki 1988b). Pemberian germakron 200 mg/kg secara oral pada tikus percobaan dinyatakan dapat menekan hiperaktifitas yang disebabkan oleh metamfe-tamin (3 mg /kg i.p). Lebih lanjut dinyatakan bahwa pemberian 750 mg/kg germakron secara oral pada tikus percobaan tidak menunjukkan adanya toksisitas letal (Yamazaki 1988b).
Efek diuretikaPenelitian Wahjoedi (1985) menyatakan bahwa rebusan temulawak pada dosis ekuivalen 1x dan 10x dosis lazim orang pada tikus putih mempunyai efek diuretik kurang lebih setengah dari potensi HCT (Hidroklorotiazid) 1,6 mg/kg.
Efek hipolipidemikPenggunaan temulawak sebagai minuman pada ternak kelinci betina menunjukkan bahwa tidak terdapat lemak tubuh pada karkas dan jaringan lemak di sekitar organ reproduksi (Soenaryo 1985). Adapun penelitian Yasni dkk. (1993a) melaporkan bahwa temulawak menurunkan konsentrasi triglise rida dan fosfolipid serum, kolesterol hati, dan meningkatkan kolesterol HDL serum dan apolipoprotein A-1, pada tikus yang diberi diet bebas koles-terol. Adapun pada tikus dengan diet tinggi kolesterol, temulawak tidak menekan tingginya kolesterol serum walaupun menurunkan kolesterol hati. Dalam penelitian tersebut dilaporkan bahwa kurkuminoid yang berasal dari temulawak ternyata tidak mempunyai efek yang nyata terhadap lemak serum dan lemak hati, maka disimpulkan bahwa temulawak mengandung zat aktif selain kurkuminoid yang dapat merubah metabolisme lemak dan lipoprotein. Selanjutnya Yasni dkk. (1994) membuktikan bahwa � -kurkumen adalah salah satu zat aktif yang mempunyai efek menurunkan trigliserida pada tikus percobaan dengan cara menekan sintesis asam lemak.
Sementara itu, Suksamrarn dkk. (1994) melaporkan bahwa dua senyawa fenolik diarilheptanoid yang diisolasi dari rimpang temulawak, yaitu : 5-hidroksi-7-(4-hidroksifenil)-1-fenil-(1E)-1-hepten dan 7-(3, 4-dihidroksifenil)-5-hidroksi-1-fenil-(1E)-1-hepten, secara nyata menunjukkan efek hipolipidemik dengan cara menghambat sekresi trigliserida hati pada tikus percobaan.
Uji coba kemanjuran temulawak dilakukan oleh Santosa dkk. (1995). terhadap 33 orang pasien penderita hepatitis khronis. Selama 12 minggu, setiap pasien menerima 3 kali sehari satu kapsul yang mengandung kurkumin dan minyak menguap. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa data serologi (GOT, GPT, GGT, AP) dari 68-77% pasien menunjukkan tendensi penurunan ke nilai normal dan bilirubin serum total dari 48% pasien juga menurun. Keluhan nausea/vomitus yang diderita pasien dilaporkan menghilang. Gejala pada saluran pencernakan dirasakan hilang oleh 43% pasien sedangkan sisanya masih mera sakan gejala tersebut, termasuk 70% pasien yang merasakan kehilangan nafsu makannya.
Efek hipotermikPemberian infus temulawak menunjukkan penurunan suhu pada tubuh mencit perco baan (Pudji astuti 1988). Penelitian Yamazaki dkk. (1987, 1988a) menunjukkan bahwa ekstrak metanol rimpang temulawak mempunyai efek penurunan suhu pada rektal tikus percobaan. Selanjutnya dibuktikan bahwa germakron diidentifikasi sebagai zat aktif dalam rimpang temulawak yang menyebabkan efek hipotermik tersebut (Yamazaki 1988b).
Efek insektisidaPandji dkk. (1993) meneliti efek insektisida empat jenis rimpang dari spesies Zingiberaceae yaitu: Curcuma xanthorrhiza, C. zedoaria, Kaempferia galanga dan K. pandurata. Tujuh belas komponen terbesar termasuk flavonoid, sesquiterpenoid, dan derivat asam sinamat berhasil diisolasi dan didentifikasi menggunakan NMR dan Mass spektra. Semua komponen diuji toksisitasnya terhadap larva Spodoptera littoralis. Secara contact residue bioassay, nampak bahwa xantorizol dan furanodienon merupakan senyawa sesquiterpenoid yang paling aktif menunjukkan toksisitas melawan larva yang baru lahir, tetapi efek toksisitas tersebut tidak nyata jika diberikan bersama makanan. Selanjutnya dilaporkan bahwa ekstrak Curcuma xanthorrhiza mempunyai efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti instar III (Wibowo dkk. 1995).
Efek lain-lainHasil wawancara dengan 100 orang responden wanita petani menunjukkan bahwa penggunaan temulawak dapat memperbaiki kerja sistem hormonal yang mengontrol metabolisme khususnya karbo hidrat dan asam susu, memperbaiki fisiologi organ tubuh, dan meningkatkan kesuburan (Soenaryo 1985).
Komponen yang terkandung dalam temulawak dinyatakan mempunyai sifat koleretik (Oei 1986a; Siegers et al 1997). Temulawak dilaporkan mempunyai efek mengurangi pengeluaran tinja pada tikus percobaan (Wahyoedi 1980). Ekstrak temulawak tidak menunjukkan efek toksik. Untuk mematikan Libistes reticulatus diperlukan ekstrak Curcuma xanthorrhiza dengan dosis besar (Rahayu dkk. 1992).
Pemberian infus temulawak dinyatakan dapat meningkatkan kontraksi uterus tikus putih (Damayanti dkk. 1995), dapat meningkatkan tonus kontraksi otot polos trachea marmut (Damayanti dkk. 1996), dapat meningkatkan frekuensi kontraksi jantung kura-kura (Damayanti dkk. 1997), dan dapat meningkatkan absorbsi glukosa pada usus halus tikus (Halimah dkk. 1997)
MANFAAT :1. Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam
daun meniran.
Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua
bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
2. Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1
genggam daun kacabeling.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus
bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.
3. Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1
genggam daun kumis kucing.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air,
dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
4. Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah
kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren
sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.
5. Sakit Kepala dan masuk angin.
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk
halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak
direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3
gelas, kemudian disaring disaring.
6. Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan
sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih,
dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
7. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa, garam secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama
bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal
2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid :
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan,
kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/
panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih
15 menit, dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.
9. Memperbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut
dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi
bubur.
Cara menggunakan : dimakan biasa.
10. Memacu ASI yang macet
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa,
2-3 sendok makan adonan sagu.
Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan
lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.
11. Kesulitan buang air besar/berak
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan
sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air
panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.
12. Sembelit
Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya.
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus,
kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan : diminum biasa.
13. Menambah nafsu makan
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam
daun meniran.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
14. Radang sendi, Rematik, Pegal linu
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr jahe merah
Cara membuat : Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum
15. Gangguan LeverBahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr jahe merah
Cara membuat : Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr daun serut / mirten
Cara membuat : Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum selagi hangat
16. Mengobati Batuk dan radang saluran nafas
Bahan : 25 gr rimpang temulawak di parut
Cara membuat : Tambahkan air matang secukupnya, kemudian disaring,
tambahkan madu, tambah perasan 1 buah jeruk nipis
Cara menggunakan : diminum
17. Radang Kandung empedu
Bahan : 30 gr rimpang temulawak di iris-iris
Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum
18 Mengatasi batu empedu
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr menira dan gula aren secukupnya
Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum
19. Menurunkan kadar Kolesterol tinggi
Bahan : 20 gr rimpang temulawak kering di tumbuk halus
Cara membuat : seduh dengan air panas secukupnya
Cara menggunakan : diminum selagi hangat
20. Radang Lambung
Bahan : 30 gr rimpang temulawak dipotong kecil-kecil
Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum
21.Ginjal
Bahan: Temu Lawak Secukupnya..
Cara Membuat: Rebus dengan 2 atau 3 gelas air dijadikan satu gelas. kemudian disaring, perhatian untuk membuatnya pada waktu sore atau malam hari... sebab minuman tadi hari diembunkan terlebih dahulu di luar rumah dan baru diminum besok pagi nya... semoga bermanfaat bagi kita semua.. Wassallam
sumber: indragp 2009
Tips Menyuburkan rambut
Tips Merawat & Menyuburkan Rambut
Agar rambut tidak mudah rontok :
- Hindari menyisir saat rambut dalam keadaan basah. Biarkan saja rambut anda kering secara alami. Rambut yang basah lebih mudah lepas jika tertarik sedikit saja. Kebiasaan menyisir rambut ketika basah harus anda hentikan mulailah merawat dan menyayangi rambut anda.
- Pilihlah sisir dengan gerigi yang jarang. Jika anda menggunakan jilbab, sebaiknya sisir rambut anda terlebih dahulu. Cara ini akan membuat rambut anda lebih terjaga dengan rapih sekaligus dapat melancarkan peredaran darah di kepala.
- Jangan terlalu sering menggunakan pengering rambut atau hairdryer. Jika anda terpaksa menggunakannya, sebaiknya gunakan suhu yang rendah. Perhatikan juga jarak rambut dengan pengering. Usahakan jaraknya sekitar 10-15 cm dari batang rambut. Terlalu sering mengeringkan rambut akan membuat kelembaban rambut anda rusak.
- Sering-seringlah menggerai atau mengurai rambut anda. Apalagi saat anda tidur. Hilangkan kebiasaan mengikat atau menjepit rambut dengan kencang. Hal itu dapat membuat rambut anda mudah patah dan rontok. Selain itu kebiasan mengikat rambut bisa membuat pertumbuhan rambutmu tidak bagus.
- Untuk menjaga kelembaban rambut, sebaiknya gunakan pelindung kepala seperti scarf, topi atau payung ketika anda berada di bawah sinar matahari.
- Agar rambut lebih sehat dan juga terlihat modis, seringlah mengubah garis belahan dan gaya rambut anda. Mengubah belahan menghindari kulit kepala yang sama terkena matahari dalam waktu panjang. Hal ini dapat mencegah kerontokan secara perlahan.
- Lakukan perawatan pada rambut secara khusus, setidaknya minimal 2 minggu sekali. Lakukan kegiatan creambath, hairmask, dan hair spa untuk memperindah & menyehatkan rambut anda.
Khasiat Teh Bagi Rambut ;
Air teh tidak hanya enak untuk dinikmati, tapi bisa juga untuk menyuburkan rambut. Hanya saja bukan air teh seperti biasanya. Yang ini, air teh basi. Caranya adalah ; Air teh didiamkan satu malam. Lebih baik lagi jika air teh tersebut diletakkan ditempat terbuka. Hal ini dimaksudkan agar air teh tersebut berembun.
Cara menggunakannya pada rambut yaitu : sebelum mandi, air teh tersebut disiram ke rambut. Lalu tutuplah bagian rambut dengan handuk dan biarkan kira-kira setengah jam, supaya air teh menyerap pada rambut. Setelah itu dibilas seperti biasa.
sumber: aneka tips
Senin, 10 Januari 2011
Kalender Elektronik
<script src=”http://www.gmodules.com/ig/ifr?url=http://www.google.com/ig/modules/datetime.xml&up_color=blue&up_firstDay=0&synd=open&w=320&h=136&title=__MSG_title__&lang=en&country=ALL&border=%23ffffff%7C3px%2C1px+solid+%23999999&output=js”></script>
sumber: speedytown
sumber: speedytown
Keajaiban Di Dunia
Tujuh Keajaiban Dunia biasanya menunjuk ke Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Pencetus awal daftar ini adalah Antipater Sidon, yang membuat daftar struktur dalam sebuah puisi (sekitar 140 SM). sumber semua: wikipidea
Dua dari masing-masing keajaiban dunia sekarang berada di wilayah Yunani, Mesir, dan Turki, dan satu berada di Irak. Satu satunya keajaiban dunia kuno yang masih bertahan adalah pembuatan pertama, Piramid Giza. Keajaiban dunia kuno yang berumur paling pendek adalah Colossus of Rhodes, yang hanya bertahan selama 56 tahun sebelum dihancurkan oleh gempa bumi. Ada beberapa perdebatan tentang apakah Taman Gantung Babilonia pernah dibangun.
|-=== Finalis 7 Keajaiban Dunia Baru === 21 finalis[3], disusun secara alfabet dan dengan simbol yang diasosiasikan adalah:
- "Aku telah melihat tembok Babilonia yang agung yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di Alfeus, dan taman-taman gantung, dan Kolosus Matahari, dan karya besar yang membangun piramida-piramida tinggi, serta kuburan yang besar dari Mausolus; namun ketika aku melihat rumah Artemis yang menjulang ke awan-awan, yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, 'Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.'" (Antipater, Greek Anthology IX.58)
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Enam set Tujuh Kejaiban
Ada beberapa pertentangan di antara sumber mengenai Tujuh Keajaiban Dunia, dan dengan alasan yang cukup baik. Setiap zaman telah menambah beberapa pencapaian dan penemuan, memberikan kita banyak keajaiban untuk dilihat dan dikagumi. Banyak orang beranggapan ada enam set Keajaiban Dunia.- Keajaiban Dunia Kuno
- Keajaiban Dunia Pertengahan
- Keajaiban Dunia Alami
- Keajaiban Dunia Bawah Air
- Keajaiban Dunia Modern
- 7 Keajaiban Dunia Baru
[sunting] Keajaiban Dunia Kuno
Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, dengan Pharos Aleksandria, berasal dari zaman Pertengahan. Menurut daftar Antipater tertulis Tembok Babylon dan bukan menara lampu. Dalam urutan sesuai huruf:- Colossus Rodos — patung Helios yang sangat besar, dibuat sekitar tahun 292–280 SM oleh Chures, sekarang Yunani.
- Taman Gantung Babilonia — dibuat oleh Nebukadnezar II, sekitar abad ke-8 SM–abad ke-6 SM, sekarang Irak.
- Mausoleum Mausolus — makam Mausolus, satrap Persia, Caria, dibuat pada tahun 353–351 SM, di kota Halicarnassus, sekarang Bodrum, Turki.
- Mercusuar Iskandariyah — mercusuar dibangun sekitar tahun 270 SM di pulau Pharos dekat Alexandria pada masa pemerintahan Ptolemeus II oleh arsitek Yunani Sostratus, sekarang Mesir.
- Piramida Giza — dipakai sebagai makam untuk firaun Mesir Khufu, Khafre, dan Menkaure, sekarang Mesir. Dibangun pada dinasti ke-4 Mesir (sekitar 2575– sekitar 2465 SM)
- Patung Zeus — berada di Olympia, dipahat oleh pemahat Yunani Fidias, kira-kira 457 SM sekarang Yunani.
- Kuil Artemis — 550 SM, di Efesus, sekarang Turki.
Tujuh Keajaiban Dunia Kuno |
---|
Piramida Agung Giza |
Taman Gantung Babilonia |
Patung Zeus di Olympia |
Kuil Artemis di Efesus |
Mausoleum Mausolus |
Colossus Rodos |
Mercusuar Iskandariyah |
[sunting] Keajaiban Dunia Pertengahan
Setelah keruntuhan peradaban kuno, ingatan akan keajaiban dunia kuno yang hancur perlahan menghilang. Kaum cerdik-pandai dan filsuf meninjau ulang dan menulis kembali daftar keajaiban, menghilangkan yang lama dan menggantikannya dengan "yang baru dibuat" sementara kisah mereka menyebar. Setelah beberapa abad sebuah konsensus muncul dalam bentuk daftar Tujuh Keajaiban Pikiran Pertengahan:- Katakombe Kom el Shoqafa
- Colosseum
- Tembok Besar China
- Hagia Sophia
- Menara miring Pisa
- Menara porselen Nanjing (Nanjing, Cina)
- Stonehenge (Skotlandia, Britania Raya)
[sunting] Keajaiban alam
Sama dengan daftar keajaiban dunia lainnya, tidak ada kesepakatan akan daftar tentang keajaiban alam dunia. Salah satu dari daftar keajaiban dunia alami disusun oleh CNN:[1]- Grand Canyon
- Great Barrier Reef
- Pelabuhan Rio de Janeiro
- Mount Everest
- Northern Lights
- Volkano Paricutín
- Air terjun Victoria
[sunting] Keajaiban bawah air
Meskipun keajaiban dunia bawah laut adalah keajaiban dunia alami dan tidak dibuat oleh manusia; keajaiban di bawah ini bisa berada di dalam laut, di bawah permukaan laut, atau dikelilingi oleh perairan.- Karang Penghalang Belize
- Deep-Sea Vents
- Kepulauan Galapagos
- Karang Penghalang Besar
- Danau Baikal
- Laut Merah Utara
- Palau
[sunting] Keajaiban modern
Banyak orang sudah menyusun daftar Keajaiban dunia modern (Sekarang). Daftar yang paling umum adalah:- Terowongan Channel (Britania Raya dan Perancis)
- Menara CN (Toronto, Kanada)
- Empire State Building (New York, Amerika Serikat)
- Jembatan Golden Gate (San Francisco, AS)
- Dam Itaipu (Brazil dan Paraguay)
- Borobudur (Indonesia)
- Terusan Panama (Panama)
[sunting] 7 Keajaiban baru
Sebuah projek tentang 7 keajaiban dunia secara luas. Pada tanggal 7 Juli 2007 terpilih 7 Keajaiban dunia baru dengan suara terbanyak[2] yaitu:Keajaiban | Simbol | Lokasi | Gambar |
---|---|---|---|
Tembok Besar Tiongkok | Perlindungan, Terus Menerus | Republik Rakyat Cina | |
Petra | Teknik, Perlindungan | Jordan | |
Patung Kristus Penebus | Penerimaan, Keterbukaan | Rio de Janeiro, Brazil | |
Machu Picchu | Komunitas, Dedikasi | Cuzco, Perú | |
Chichén Itzá | Pemujaan, Ilmu Pengetahuan | Yucatán, Mexico | |
Colosseum | Kesenangan, Penderitaan | Roma, Italy | |
Taj Mahal | Cinta, Hasrat | Agra, India | |
Piramid Giza (Kandidat Kehormatan, karena satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih ada) | Tidak Punah, Keabadian | Kairo, Mesir |
|-=== Finalis 7 Keajaiban Dunia Baru === 21 finalis[3], disusun secara alfabet dan dengan simbol yang diasosiasikan adalah:
Keajaiban | Simbol | Lokasi | Gambar | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Acropolis | Peradaban, Demokrasi | Athena, Yunani | |||||||
Alhambra | Harga Diri, Dialog | Granada, Spanyol | |||||||
Angkor Wat | Keindahan, Suaka | Angkor, Kamboja | |||||||
Chichen Itza | Pemujaan, Ilmu Pengetahuan | Yucatán, Mexico | |||||||
Patung Kristus Penebus | Penerimaan, Keterbukaan | Rio de Janeiro, Brazil | |||||||
Colosseum | Kesenangan, Penderitaan | Roma, Italy | |||||||
Moai | Misteri, Keluarbiasaan | Pulau Paskah, Chili | |||||||
Menara Eiffel | Tantangan, Kemajuan | Paris, Perancis | |||||||
Tembok Besar Tiongkok | Perlindungan, Terus Menerus | Republik Rakyat Cina | |||||||
Hagia Sophia | Keyakinan, Penghormatan | Istanbul, Turki | |||||||
Biara Kiyomizu | Kejelasan, Ketenangan | Kyoto, Jepang | |||||||
Kremlin, Lapangan Merah, dan Katedral Saint Basil | Pertahanan, Simbolik | Moskow, Rusia | |||||||
Machu Picchu | Komunitas, Dedikasi | Cuzco, Perú | |||||||
Istana Neuschwanstein | Fantasi, Khayalan | Füssen, Jerman | Petra | Teknik, Perlindungan | Jordan | ||||
Piramid Giza | Ketidakpunahan, Keabadian | Kairo, Mesir | |||||||
Patung Liberty | Kemurahan hati, Harapan | New York City, Amerika Serikat |
Langganan:
Postingan (Atom)